Skalapada mikrometer sekrup ada dua yaitu ; 1. Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak berputar) ditunjuk oleh bagian kiri pegangan putar dari mikrometer sekrup. 2. Skala Nonius (SN), skala pada pegangan putar yang membentuk garis lurus dengan garis mendatar skala diam dikalikan 0,01 mm.
terjawab • terverifikasi oleh ahli PembahasanSkala utama SU = 4,5 mmSkala putar SP = 0,26 mmPembacaan = 4,5 mm + 0,26 mm = 4,76 mm maaf kak mau nanya itu 4,5 5 nya dari mana ya kak? HasilPengukuran Diameter Sebuah Kelereng Dengan Menggunakan Mikrometer Sekrup Ditunjukkan Oleh Gambar Di Bawah Tentukan Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Hasil pengukuran diameter sebuah kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup, ditunjukkan oleh gambar di bawah, tentukan besar dari . Kedua alat ukur ini sering Cara Mengukur Mikrometer Sekrup dalam Fisika, foto unsplash Gavin AllandwoodFungsi mikrometer sekrup biasanya digunakan tukang servis kulkas dan pompa air untuk mengukur diamater kawat tembaga yang akan digunakan untuk mengganti kumparan kawat yang telah rusak. Bagaimana cara mengukur mikrometer sekrup? Dikutip dari buku Merawat dan Memperbaiki Pompa air, Sutrisno 2028, hal 25 Mikrometer sekrup merupakan alat untuk mengukur diameter kawat tembaga. Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian 0,01 Mengukur Mikrometer Sekrup FisikaCara Mengukur Mikrometer Sekrup dalam Fisika, foto pixabay 4volvos Ada beberapa jenis mikrometer sekrup yang perlu diketahui sebelum melakukan cara mengukur mikrometer sekrup. Ada pun jenisnya yaitu 1. Mikrometer sekrup manualMkrometer ini paling umum digunakan. Terdiri dari 2 skala yaitu skala utama dan skala vernier. Pembacaan pengukuran masih dilakukan secara Mikrometer sekrup digitalBeda dengan mickrometer manual, mikrometer ini hasilnya langsung bisa dilihat di layar tanpa harus Mikrometer sekrup luarMikrometer ini digunakan untuk mengukur diameter luar dari benda. Mikrometer jenis ini biasanya digunakan oleh tukang Mikrometer sekrup dalamMikrometer sekrup dalan digunakan untuk mengukur diameter lubang dari benda. Biasanya digunakan untuk menggunakan kedalaman dari membahas pengertian, fungsi, dan jenis mikrometer sekrup, mari bersama membahas cara mengukur mikrometer sekrup dengan ini adalah cara mengukur mikrometer sekrup dalam fisika dengan benar Letakkan benda yang akan diukur. Bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Setelah itu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang persisi Lalu, gerakkan poros dengan menggeser secara perlahan. Jika benda sudah terjepit, maka benda bisa dilakukan menghitung mikrometer sekrup1. Sebuah sekrup menunjukkan skala utama pada mikrometer sekrup terlihat di angka 3,5 mm dan skala nonius di angka 0,25 mm. Berapa ukuran benda tersebut?Skala utama + skala nonius = 3,5 mm + 0,25 mm = 3,75 mmJadi ukuran benda tersebut adalah 3,75 Sebuah sekrup menunjukkan skala utama pada mikrometer sekrup terlihat di angka 2,5 mm dan skala nonius di angka 0,20 mm. Berapa ukuran benda tersebut?Skala utama + skala nonius = 2,5 mm + 0,20 mm = 2,7 mmJadi ukuran benda tersebut adalah 2,7 pengertian, fungsi, jenis dan cara mengukur mikroskop sekrup dalam fisika dengan benar.GLG
Mengukuradalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Misalnya tebal koin, tebal kertas dan diameter kawat yang kecil. Skala pada mikrometer dibagi dua jenis, Namun sekarang telah ada jangka sorong dan mikrometer sekrup yang dilengkapi dengan pembacaan skala secara digital.
Ilustrasi oleh Mikrometer adalah salah satu alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur panjang suatu benda dan mengukur tebal sebuah benda serta mengukur diameter luar sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai mm 10-5 m. Mikrometer Sekrup ini ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuan bernama Willaim Gascoigne dimana saat itu sangat dibutuhkan sebuah alat yang lebih baik dan lebih persisi selain dari jangka sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop. Walaupun mikrometer sekrup ini mempunyai kata mikro, namun alat ini tidak dapat dipakai untuk menghitung suatu benda dengan skala mikrometer. Kata mikro pada mikrometer sekup ini berasal dari bahasa yunani yaitu micros yang artinya kecil, jadi bukan yang skalanya mikro 10-6 Fungsi alat ukur mikrometer skrup adalah sama seperti fungsi Alat Ukur Jangka Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya saja tingkat ketelitian alat ukur mikrometer lebih tinggi sepuluh kali lipat daripada jangka sorong. Jangka Sorong mempunyai tingkat ketelitian sebesar dan Ketelitian Alat Ukur Mikrometer mencapai sehingga Micrometer lebih baik daripada Jangka Sorong. Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Berikut cara menggunakan mikrometer sekrup, yaitu Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetapKemudian bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geserBagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahanSetelah itu pastikan bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua porosKemudian hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius. Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2 bagian yang harus diperhatikan yaitu Skala Utama Terdiri dari skala 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas. Dan nilai tengah 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya yang berada dibagian bawah. Skala Putar atau Skala Nonius Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm Untuk melihat ke-2 bagian tersebut dapat dilihat dari sleve untuk skala utama dan thimble untuk melihat skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Yang pertama silahkan letakkan mikrometer sekrup satu arah sehingga bisa dilihat dengan skala utama dari mikrometer sekrup tersebut, dibagian atas garis menunjukkan angka bulat mm seperti 1 mm dan seterusnya, sedangkan pada garis skala bawah menunjukkan bilangan mm. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm. Selanjutnya baca skala nonius atau skala putarnya yaitu garis yang berada tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius misalnya 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm. Contoh Soal Mikrometer Sekrup Soal 1 Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala tetap atas = 6 mmSkala tetap bawah = 0,5 mmSkala nonius = 44 mm x 0,01 mm = 0,44 mmHasil Pengkuran yaitu 6 + 0,5 + 0,44 = 6,94 mmMaka, hasil pengukuran dari gambar diatas adalah 6,94 mm Soal 2 Lihat gambar dibawah ini! Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban d = Skala utama + Skala NoniusSkala utama = 6,5 mmSkala nonius = 9 x 0,01 =0,09 mmd = 6,5 mm + 0,09 mm = 6,59 mm Soal 3 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur? Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala utama = 4 mmSkala nonius = 0,30 mmHasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 4 + 0,3 = 4,30 mm Soal 4 Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut? Ditanya Berapakan hasil pengukuran dari gambar diatas ? Jawaban Skala utama = 1,5 mmSkala nonius = 0,30 mmHasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 1,5 + = mm Demikian artikel mengenai mikrometer adalah, fungsi, cara mengukurnya beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca.
\n \n \n \npengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah

Tingkatketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm. Mikrometer sekrup sering digunakan dalam industri elektronik dan mesin karena kemampuannya dalam mengukur ketebalan benda dan diameter benda

Berikut cara mengukur dan mengetahui diameter kawat email tembaga menggunakan penggaris. Kok bisa? Ya bisa dong mbah google. Yaitu dengan metode yang dinamakan magnifier atau dengan istilah populer di zoom. Bagaimana menarik bukan? Simak selengkapnya. Kemarin pas lagi bongkar gulungan primer trafo 5A biasa, saya sedikit kesulitan bagaimana cara menentukan besar kawat tembaganya? Mau saya ukur pakai alat micro meter, gak punya. Pakai cara apa ya untuk mengukur diameter kawat ini? Sempat kesulitan juga mencari cara mengukurnya. Akhirnya dapat juga cara untuk mengukurnya dan hasilnya lumayan akurat. Lumayan dari pada tidak tahu sama sekali mengukur diameternya. Bagaimana metode untuk mengukur diameter kawat dengan mistar atau penggaris biasa. Caranya adalah lilitlah kawat email yang akan diukur diameternya pada suatu gelondong yang bulat. Misalnya pipa paralon atau sepotong bambu kecil. Tujuannya agar lapisan email kawat tidak rusak atau terkelupas. Kemudian lilitlah kawat dengan spasi rapat misalnya 20 lilitan, kemudian ukur panjangnya lilitan tersebut. Misal didapat 8 mm, artinya kawat tersebut memiliki diameter 8 mm dibagi 20 sama dengan 0,4 mm. Tergantung kemauan kita mau berapa kali untuk zoom tersebut. Semakin besar zoomnya atau semakin banyak lilitannya, semakin tepat pembacaannya. Bahkan mendekati sempurna. Agar lebih jelas berikut gambar dan contoh lainnya Gambar diatas diketahui panjang gulungan kawat 4 mm dan jumlah lilitan sebanyak 20 lilit. Cara menghitungnya adalah 4 20 = 0,2. Jadi diameter kawat yang diukur adalah 0,2 mm. Tips agar hasil maksimal. Usahakan gulungan spasi serapat mungkin. Lebih rapat lebih baik. Jika perlu untuk menambah jumlah gulungan kawat tembaga, agar hasil diameter kawat lebih akurat. Cara ini sudah saya uji coba dan praktekkan, dan hasilnya memuaskan. Semoga bermanfaat.
Mikrometersekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian 001 mm 10-5 m. Posted in Alat Ukur Kumpulan Soal - Soal Kumpulan Soal Ujian Rumus Bola Rumus Fisika Rumus Lingkaran Rumus Matematika Tagged cara menghitung mikrometer sekrup dan jangka sorong contoh soal jangka sorong contoh
Ilustrasi mikrometer sekrup. Foto pixabayMikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran tipis. Alat ukur ini bisa juga digunakan untuk mengukur benda berbentuk pelat. Dalam kehidupan sehari-hari, alat ukur ini digunakan oleh banyak orang, khususnya orang-orang yang berprofesi di bidang cara menggunakan mikrometer sekrup? Simak penjelasan lengkapnya mengenai mikrometer sekrup mulai dari pengertian, cara penggunannya hingga cara membacanya di bawah Mikrometer SekrupDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mikrometer merupakan alat untuk mengukur jarak yang amat kecil yang digunakan bersama-sama dengan teleskop atau dapat dikatakan bahwa mikrometer sekrup adalah salah satu jenis mikrometer yang dapat digunakan sebagai alat Sutrisno dalam bukunya yang berjudul Merawat dan Memperbaiki Pipa, mikrometer sekrup adalah alat ukur yang sangat teliti, sehingga cocok dan akurat ketika mengukur diameter atau ketebalan bahan yang cukup kecil, seperti mengukur diameter kawat sekrup banyak digunakan dalam berbagai aktivitas yang membutuhkan hasil pengukuran benda yang tepat. Alat ini memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 sekrup mempunyai sekrup yang terkalibrasi. Artinya, alat ini banyak digunakan untuk mengukur kompenen secara akurat. Dalam kehidupan sehari-hari, mikrometer sekrup pada umumnya digunakan oleh tukang servis atau mekanik kulkas dan pompa air untuk mengukur diameter kawat tembaga yang akan digunakan untuk mengganti kumparan kawat yang telah Menggunakan Mikrometer SekrupPenggunaan mikrometer sekrup cukup mudah. Akan tetapi, sebelum mengetahui cara menggunakan mikrometer sekrup, ada beberapa hal yang perlu yang perlu diketahui adalah jenis skala yang terdapat dalam mikrometer sekrup. Ada dua jenis skala yang terdapat dalam mikrometer sekrup, yaitu skala utama dan skala utama adalah jenis skala pada mikrometer sekrup yang bagian atas garis horizontal atau bagian tetap mikrometer, sedangkan skala nonius adalah skala yang terletak pada bagian yang diputar pada memahami kedua jenis skala pada mikrometer sekrup, maka penjelasan tentang cara menggunakan akan mudah Letakan Benda pada Landasan MikrometerLangkah pertama yang perlu dilakukan dalam menggunakan mikrometer sekrup adalah meletakkan benda yang akan diukur pada landasan mikrometer diletakkan di antara bagian penjepit dan penahan yang terdapat pada mikrometer sekrup. Pastikan benda terletak dengan rapi dan sejajar untuk menghindari adanya kesalahan dalam pengukuran Menjepit Benda yang Akan DiukurLangkah selanjutnya adalah menjepit benda yang akan diukur dengan cara memutar perlahan-lahan bagian pemutar halus pada mikrometer sekrup hingga benda-benda lupa untuk memastikan benda benar-benar terjepit agar tidak goyang ketika pengukuran Perhatikan Angka pada Skala UtamaSetelah benda terjepit dengan erat, bacalah angka skala utama pada bagian lengan mikrometer. Catat angka tersebut dengan tepat agar tidak Perhatikan Angka pada Skala NoniusSelain angka pada skala utama, angka pada skala nonius juga penting dalam pengukuran benda menggunakan mikrometer sekrup. Perhatikan skala nonius menunjukan angka berapa kemudian catatlah angka Hitung Hasil PengukuranSetelah memperoleh angka dari skala utama dan skala nonius, maka langkah selanjutnya adalah menghitung hasil pengukuran. Cara menghitung hasil pengukuran mikrometer dapat dilakukan dengan rumus berikutangka skala utama + angka skala nonius x tingkat ketelitian mikrometerContohnya, apabila skala utama menunjukan angka 25 mm dan skala nonius menunjukan angka 22mm dengan tingkat ketelitian 0,01 m, maka tebal benda yang diukur tersebut adalah 27,2 Membaca Mikrometer SekrupMikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm. Skala utama pada rahangnya memiliki skala terkecil 0,5 mm. Meskipun terkesan rumit, cara membaca mikrometer sekrup sangatlah mudah. Mengutip dari buku Fisika SMP/MTs kelas VII terbitan Grasindo cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup adalah sebagai berikutBenda yang akan diukur dijepit pada rahang mikrometer buku Fisika SMP/MTs kelas VII KTSPLihat angka pada skala utama. Pada gambar terlihat nilai 8,5 angka pada skala putar yang membentuk garis lurus dengan sumbu skala utama. Pada gambar terlihat nilainya 0,395 tebal benda yang diukur = 8,5 mm + 0,395 mm = Pembacaan Mikrometer SekrupAgar lebih mudah memahami cara pembacaan mikrometer sekrup, simak contoh soal pengukuran mikrometer sekrup yang bisa dilihat di bawah Soal 1Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama ataupun skala nonius di bawah ini. Hitunglah berapa panjang dari benda yang akan diukur?Contoh soal 1. Foto rumus-rumusMaka, jadi hasil dari pengukuran di atas adalah Skala utama ditambah skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mmContoh Soal 2Hitunglah Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup di bawah ini?Contoh soal 2. Foto rumus-rumusJadi,maka hasil dari pengukuran di atas adalah Skala utama ditambah skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1, Soal 3Perhatikan gambar dibawah ini! Hitunglah hasil dari pengukuran tebal kawat di bawah ini!Contoh soal 3. Foto rumus-rumusPengukuran tebal kawat akan menggunakan mikrometer sekrup, yakniSkala tetap = 1,5 × 1 mm = 1,5 mmSkala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30 mmHasil = skala tetap + skala noniusHasil = 1,5mm + 0,30mm = 1,80 mmJadi, hasil pengukurannya 1,80 beberapa penjelasan mengenai mikrometer sekrup mulai dari pengertian, cara penggunaannya hingga cara membacanya. Semoga dapat bermanfaat!Mikrometer sekrup untuk mengukur apa?Langkah-langkah mengukur benda dengan mikrometer sekrup?Berapa ketelitian mikrometer sekrup?
Mikrometersekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama mikrometer
A. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan pelat baja. Hasil pengukuran adalah 4,47 mm. Hasil pengukuran yang tepat ditunjukkan oleh gambar … a. b. c. d. e. Pembahasan Gambar pilihan a d = skala tetap + skala nonius d = 3 mm + 0,01 × 44 mm d = 3 mm + 0,44 mm d = 3,44 mm Gambar pilihan b d = skala tetap + skala nonius d = 3 mm + 0,01 × 24 mm d = 3 mm + 0,24 mm d = 3,24 mm Gambar pilihan c d = skala tetap + skala nonius d = 4 mm + 0,01 × 47 mm d = 4 mm + 0,47 mm d = 4,47 mm Gambar pilihan d d = skala tetap + skala nonius d = 5 mm + 0,01 × 44 mm d = 5 mm + 0,44 mm d = 5,44 mm Gambar pilihan e d = skala tetap + skala nonius d = 3 mm + 0,01 × 19 mm d = 3 mm + 0,19 mm d = 3,19 mm 2. Tebal pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar berikut. Hasil pengukuran tebal pelat logam yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup di atas adalah … a. 5,61 mm b. 5,66 mm c. 5,70 mm d. 5,72 mm e. 5,80 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 5,5 mm + 0,01 × 11 mm d = 5,5 mm + 0,11 mm d = 5,61 mm 3. Empat buah benda diukur diameternya menggunakan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan gambar berikut. Urutan hasil pengukuran benda dari terkecil ditunjukkan angka … a. 1 – 2 – 3 – 4 b. 2 – 1 – 3 – 4 c. 2 – 3 – 4 – 1 d. 3 – 4 – 1 – 2 e. 4 – 3 – 2 – 1 Pembahasan Pengukuran pada gambar 1 d = skala tetap + skala nonius d = 4,5 mm + 0,01 × 32 mm d = 4,5 mm + 0,32 mm d = 4,82 mm Pengukuran pada gambar 2 d = skala tetap + skala nonius d = 4,5 mm + 0,01 × 28 mm d = 4,5 mm + 0,28 mm d = 4,78 mm Pengukuran pada gambar 3 d = skala tetap + skala nonius d = 4 mm + 0,01 × 32 mm d = 4 mm + 0,32 mm d = 4,32 mm Pengukuran pada gambar 4 d = skala tetap + skala nonius d = 4 mm + 0,01 × 28 mm d = 4 mm + 0,28 mm d = 4,28 mm Berdasarkan perhitungan tersebut, urutan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup dari nilai terkecil ditunjukkan angka 4 – 3 – 2 – 1 4. Hasil pengukuran tebal pipa ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Berdasarkan hasil pengukuran, tebal pipa adalah … a. 2,35 mm b. 2,38 mm c. 2,40 mm d. 2, 58 mm e. 2,60 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 2 mm + 0,01 × 38 mm d = 2 mm + 0,38 mm d = 2,38 mm 5. Hasil pengukuran diameter bola tembaga yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup di bawah ini adalah … a. 5,14 mm b. 5,13 mm c. 5,12 mm d. 5,11 mm e. 5, 10 mm Pembahasan Angka pada skala utama menunjukkan diameter bola = 5 mm dan garis tengah skala utama berimpit dengan garis ke-12. Jadi diameter bola tembaga adalah d = 5 mm + 0,01 mm × 12 d = 5 mm + 0,12 mm d = 5,12 mm terdiri dari 3 angka penting 6. Pengukuran diameter silinder baja dengan mikrometer sekrup ditunjukkan seperti gambar di bawah ini. Hasil pengukurannya adalah … a. 7,85 mm b. 7,75 mm c. 7,65 mm d. 7,55 mm e. 7,25 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 7,5 mm + 0,01 × 25 mm d = 7,5 mm + 0,25 mm d = 7,75 mm 7. Perhatikan gambar mikrometer di bawah ini. Hasil pengukuran benda dengan menggunakan mikrometer adalah … a. 3,70 mm b. 3,05 mm c. 3,30 mm d. 3,07 mm e. 3,00 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 3 mm + 0,01 × 5 mm d = 3 mm + 0,05 mm d = 3,05 mm 8. Hasil pengukuran diameter bola baja pada gambar di bawah ini adalah … a. 3,85 mm b. 3,75 mm c. 3,65 mm d. 3,55 mm e. 3,45 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 3,5 mm + 0,01 × 25 mm d = 3,5 mm + 0,25 mm d = 3,75 mm 9. Perhatikan gambar pengukuran menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini. Hasil pengukuran yang tepat adalah … a. 4,97 mm b. 4,87 mm c. 4,77 mm d. 4,67 mm e. 4,57 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 4,5 mm + 0,01 × 47 mm d = 4,5 mm + 0,47 mm d = 4,97 mm 10. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar di bawah ini. Berdasarkan gambar tersebut sebaiknya dilaporkan diameter bola kecil adalah … a. 5,46 ± 0,01 mm b. 5,46 ± 0,05 mm c. 5,460 ± 0,005 mm d. 8,160 ± 0,001 mm e. 8,160 ± 0,005 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius + 1/2 nst d = 5,3 + 0,01 × 16 mm + 1/2 × 0,01 mm d = 5,3 + 0,16 mm + 0,005 mm d = 5,460 ± 0,005 mm 11. Mikrometer sekrup dapat mengukur ketebalan suatu benda dengan ketelitian…a. 0,005 mm b. 0,05 mm c. 0,005 cm d. 0,05 cm e. 0,5 cm Pembahasan ketelitian = 1/2 nst = 1/2 × 0,01 mm = 0,005 mm 12. Sebuah mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur garis tengah bola yang kecil dengan hasil seperti gambar berikut. Hasil pengukurannya adalah …. a. 2,20 mm b. 2,52 mm c. 3,70 mm d. 4,20 mm e. 4,70 mm Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 3,5 mm + 0,01 × 20 mm d = 3,5 mm + 0,20 mm d = 3,70 mm B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup pada skala utama menunjukkan angka 4,5 mm dan skala putar menunjuk angka 25. Berapakah hasil pengukurannya? Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 4,5 mm + 0,01 × 25 mm d = 4,5 mm + 0,25 mm d = 4,75 mm 2. Hitunglah hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup jika skalautama menunjuk angka 7,5 mm dan skala nonius menunjuk angka 18! Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 7,5 mm + 0,01 × 18 mm d = 7,5 mm + 0,18 mm d = 7,68 mm 3. Ketika Susi mengukur ketebalan sebuah buku dengan mikrometersekrup, ia melihat skala utama menunjuk angka 21 dan skala nonius yang berimpit dengan skala utama menunjuk angka 13, berapakah hasil pengukuran Susi? Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 21 mm + 0,01 × 13 mm d = 21 mm + 0,13 mm d = 21,13 mm 4. Abdullah ingin mengukur ketebalan uang logam yang dimilikinya. Hasil pengukurannya dapat dilihat pada gambar berikut. Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 1,4 + 0,01 × 40 mm d = 1,4 + 0,4 mm d = 1,8 mm 5. Berapa hasil pengukuran dari gambar di bawah ini! Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 7 + 0,01 × 13 mm d = 7 + 0,13 mm d = 7,13 mm 6. Berapa hasil pengukuran dari gambar di bawah ini! Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 5 + 0,01 × 45 mm d = 5 + 0,45 mm d = 5,45 mm 7. Berapa hasil pengukuran dari gambar di bawah ini! Pembahasan d = skala tetap + skala nonius d = 7,5 + 0,01 × 22 mm d = 7,5 + 0,22 mm d = 7,72 mm 8. Laporkan hasil pengukuran panjang dengan menggunakann mikrometer sekrup untuk gambar-gambar berikut ini, lengkap dengan ketidakpastiannya! Pembahasan Gambar a d = skala tetap + skala nonius + 1/2 nst d = 3,5 + 0,01 × 45 mm + 1/2 × 0,01 mm d = 3,5 + 0,45 mm + 0,005 mm d = 3,950 ± 0,005 mm Gambar b Pembahasan d = skala tetap + skala nonius + 1/2 nst d = 1,5 + 0,01 × 17 mm + 1/2 × 0,01 mm d = 1,5 + 0,17 mm + 0,005 mm d = 1,670 ± 0,005 mm Sumber Chasanah, R., Abadi, R., dan Sururi, 2018. Detik-detik Ujian Nasional Fisika Tahun Pelajaran 2018/2019. Yogyakarta Intan Pariwara. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA. Cimahi Erlangga. Lasmi, 2013. Seri Pendalam Materi Fisika untuk SMA/MA. Jakarta Erlangga. Nufus, N. dan Furqon, A. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Depdiknas. Saripudin, A., Rustiawan, D. dan Suganda, A. Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta Pusat Perbukuan Depdiknas. Sumarsono, Joko. 2009. Fisika untuk SMA/MA. Jakarta CV. Teguh Karya. Suparmo dan Widodo, T. Panduan Pembelajaran Fisika X. Jakarta Pusat Perbukuan Depdiknas.
Mikrometersekrup sering digunakan untuk mengukur tebal benda-benda tipis dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat.. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau
PembahasanDiketahui Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
3 Mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel. gambar mikrometer
Ada banyak sekali jenis alat ukur yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah mikrometer sekrup yang kerap digunakan untuk mengukur benda berukuran sangat tipis. Dilansir dari Encyclopedia Britannia, mikrometer sekrup merupakan instrumen untuk melakukan pengukuran linier dari suatu dimensi seperti diameter, ketebalan, dan panjang suatu benda. Alat yang merupakan ciptaan dari William Gascoigne pada abad 17 yang pada mulanya digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antar bintang. Namun di zaman sekarang mikrometer sekrup banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang mekanik untuk memproduksi alat kerja, bangunan, hingga otomotif. Alat ukur ini memiliki fungsi yang hampir sama seperti jangka sorong. Namun dengan tingkat ketelitian yang mencapai 0,01 mm, mikrometer sekrup bahkan bisa digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi kecil secara akurat. Untuk bisa menggunakan alat ini, tentunya Anda juga perlu tahu cara menghitungnya dengan tepat. Setelah itu, Anda bisa mulai mengerjakan contoh soal mikrometer sekrup sebagai latihan. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Ketika menggunakan alat ukur ini, ada beberapa hal yang perlu diiperhatikan yaitu perhatikan posisi penempatan benda dengan benar, cara menggeser poros, hingga putaran ratcher. Setelah itu, simak cara menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini. Pertama, letakkan benda yang ingin diukur pada bagian poros tetap. Pastikan benda menempel dengan baik pada bagian tersebut. Setelah itu, putar bagian thimble agar dapat terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Lalu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang presisi. Lalu, gerakkan poros dengan menggesernya secara perlahan. Jika benda tersebut sudah terjepit diantara dua poros, Anda bisa melakukan perhitungan. Bisanya hasil penghitungan dapat dilihat dari angka yang tertera pada skala utama dan nonius. Cara Menghitung Mikrometer Sekrup Dalam melakukan perhitungan mikrometer sekrup, pastikan Anda memperhatikan dua bagian yaitu skala utama dan nonius. Hasil skala utama bisa dilihat di sleeve sedangkan hasil skala nonius bisa dilihat pada thimble. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkahnya di bawah ini. Baca skala utama di bagian atas garis horizontal skala 1 mm Baca skala utama di bagian bawah garis horizontalditambah 0,5 mm atau 0,1 mm tergantung banyaknya garis bawah di antara 2 garis atas Baca skala nonius skala 0,01 mm Contoh Soal Mikrometer Sekrup Untuk membantu Anda memahami cara menghitung mikrometer sekrup dengan benar, simak contoh soal yang diambil dari beberapa sumber di bawah ini. Contoh Soal 1 UN Fisika 2008 Soal pengukuran dengan mikrometer sekrup Skala utama bagian atas garis horizontal = 4 mm Skala utama bagian bawah garis horizontal = 0,5 mm Skala nonius = 0,46 mm Maka hasil pengukuran dengan mikrometer tersebut adalah Pembahasan 4 + 0,5 + 0,46 = 4,96 mm Contoh Soal 2 Sebuah kawat diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup, lalu skala tetap dan skala noniusnya menunjukkan angka seperti gambar di bawah. Berapa hasil pengukurannya? sumber Pembahasan Skala tetap = 1,5 x 1 mm = 1,5 mm Skala nonius = 30 x 0,01 mm = 0,30 mm Hasil = Skala tetap + skala noniu = 1,5 mm + 0,30 mm = 1,80 mm Contoh Soal 3 Pengukuran diameter bola dapat terlihat seperti gambar dibawah ini. Hitunglah besar diameter bola dibawah ini! Pembahasan Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4 × 1mm = 4mm Skala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4mm + 0,30mm = 4,30mm jadi, hasil dari pengukurannya ialah 4,30mm. Contoh Soal 4 Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran mikrometer dibawah ini ialah …mm. Pembahasan Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4,5 × 1 mm = 4,5mm Skala nonius = 46 × 0,01 mm = 0,46mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96mm Jadi, hasil dari pengukurannya diatas adalah 4,9 mm. Contoh Soal 5 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama ataupun skala nonius dibawah ini, berapa panjang dari benda yang akan diukur? Jawaban Skala utama = 4mm Skala nonius = 0,30mm Maka, hasil dari pengukuran diatas adalah Skala utama ditambah skala nonius = 4 +0,3 = 4,30mm Contoh Soal 6 Hitunglah ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup dibawah ini. Jawaban Skala utama = 1,5mm Skala nonius = 0,30mm Contoh Soal 7 Gambar diatas adalah hasil pengukuran tebal sebuah pelat menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil tersebut, berapakah hasil pengukuran tebal pelat tersebut ?Pembahasan Skala Utama SU = 3 mm + mm = mmSkala Putar SP = 40 x mm = mmHasil pengukuran = SU + SP = + = mm Contoh Soal 8 Pada sebuah praktikum pengukuran. Seorang siswa mengukur diameter sebuah benda menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran, tentukan berapakah diameter benda yang terbaca oleh mikrometer tersebut?PembahasanSkala Utama SU = 5 mm + mm = mmSkala Putar SP = 27 x mm = mmHasil pengukuran = SU + SP = + = mm Jadi, diameter benda tersebut adalah mm.

Previewthis quiz on Quizizz. Doni melakukan beberapa kegiatan pengukuran dan diperoleh data sebagai berikut:(1) massa beberapa telur dalah 0,5 kg(2) volume sebuah telur adalah 40 cm3(3) suhu kamar Doni 250c(4) Tinggi meja belajar 80 cm(5) Luas kantor ayah 12m2(6) Denyut jantung Doni 76 denyut/menitHasil pengukuran Doni yang merupakan besaran pokok adalah .

Fungsi mikrometer sekrup sangat besar dan penting untuk memproduksi benda kerja, bangunan, hingga otomotif. Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang memiliki fungsi hampir sama dengan jangka sorong. Namun, jika dibandingkan dengan jangka sorong, mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian 10 kali lebih tinggi. Mikrometer sekrup bisa mengukur benda dengan ketelitian sampai 0,01 mm. Alat ukur ini sering digunakan untuk mengukur besar atau panjang sebuah benda. Selain itu, mikrometer sekrup juga banyak digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter sebuah benda. Karena punya ketelitian tinggi, banyak orang lebih memilih mikrometer sekrup ketimbang jangka sorong. Pengertian Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup dalam bahasa inggris disebut sebagai Micrometer Screw Gauge. Alat ini pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuwan bernama William Gascoigne. Saat pertama kali digunakan, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antara bintang. Fungsi mikrometer sekrup sebenarnya memiliki kesamaan dengan alat ukur jangka sorong. Alat ini bisa menghitung panjang, tebal, dan diameter sebuah benda kerja. Ketelitian alat ukur mikrometer sekrup 10 kali lipat lebih tinggi dari jangka sorong. Jika dibandingkan, tingkat ketelitian jangka sorong sebesar 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup bisa mencapai 0,01 mm. Fungsi Mikrometer Sekrup Fungsi mikrometer sekrup yang paling utama adalah untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda. Alat ini punya tingkat presisi 10x lipat dari jangka sorong. Oleh karena itu, mikrometer sekrup sangat akurat untuk menghitung benda dengan ukuran sangat kecil. Secara umum fungsi mikrometer sekrup ada empat, yaitu Mengukur ketebalan suatu benda kerja yang sangat tipis, seperti lempeng baja, alumunium, dan kertas Mengukur diameter luar suatu benda yang kecil seperti kabel, kawat, dan lainnya Mengukur garis tengah lubang benda yang berukuran kecil Mengukur kedalaman suatu lubang yang kecil, contohnya lubang pipa. Jenis-Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan fungsinya, mikrometer sekrup terdiri dari beberapa jenis Mikrometer Sekrup Manual Ini adalah salah satu jenis mikrometer sekrup yang paling umum digunakan. Harganya pun lebih terjangkau dari jenis lainnya. Skalanya terdiri dari skala utama dan nonius. Sesuai dengan namanya, cara membaca pengukuran masih dilakukan secara manual dari petunjuk pengukuran yang ditulis pada alat. Mikrometer Sekrup Digital Berbeda dari versi manual, mikrometer versi digital memiliki layar digital. Hasil pengukuran bisa langsung Anda lihat di layar tanpa harus dihitung secara manual. Dari harga, mungkin lebih mahal dibanding versi manual. Namun versi digital memudahkan Anda melihat hasil pengukuran. Sehingga bisa meminimalisir risiko salah baca atau salah hitung. Mikrometer Luar Mikrometer luar adalah jenis yang digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja. Jenis mikrometer ini sering digunakan untuk mengukur benda seperti kawat, lapisan benda, atau blok-blok benda. Mikrometer Dalam Ini adalah salah satu jenis mikrometer yang biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu lubang. Mikrometer ini dapat digunakan untuk mengukur sebuah garis tengah atau diameter suatu lubang benda. Jenis mikrometer dalam juga biasa digunakan untuk mengukur diameter kedalaman suatu pipa. Mikrometer Kedalaman Mikrometer jenis ini paling sering digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketinggian dalam suatu benda. Apa yang membedakan dengan mikrometer dalam ? Perbedaannya adalah jenis ini digunakan untuk ukur kedalaman suatu lubang. Sedangkan, mikrometer dalam hanya mengukur diameternya saja. Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup terdiri dari beberapa bagian. Setiap bagian punya fungsinya masing-masing. Apa saja bagian dan fungsi dari setiap bagian mikrometer sekrup. Berikut penjelasannya Frame. Bagian ini memiliki bentuk menyerupai huruf U. Frame biasanya terbuat dari bahan logam tahan panas dan sangat tebal. Frame terbuat dari bahan tahan panas untuk meminimalisir efek pemuaian panjang yang bisa menggangu proses pengukuran. Anvil atau Poros Tetap. Poros tetap berfungsi sebagai penahan benda. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mencegah benda bergerak atau bergeser saat akan diukur. Spindel atau Poros Gerak. Bagian mikrometer ini biasa disebut sebagai poros gerak. Bagian ini memiliki bentuk silinder dan dapat digerakkan menuju poros tetap. Silinder logam ini dapat digerakan maju-munder, menjauh, atau mendekati poros tetap. Lock Nut. Bagian ini berfungsi sebagai pengunci. Bagian ini dapat menahan poros gerak atau spindel agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda. Sleeve. Bagian ini berbentuk batang logam dan diletakan pada bagian skala utama pengukuran dalam satuan mm. Bagian ini berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai penunjuk skala pengukuran. Dalam satu buah mikrometer sekrup terdapat skala ganda, yaitu skala utama main scale dan skala nonius skala putar. Thimble. Merupakan bagian mikrometer sekrup yang berbentuk batang logam dan bisa diputar. Ukurannya lebih besar dari sleeve dan jadi tempat diletakannya skala nonius. Bagian ini bisa digerakkan dengan tangan pengguna mikrometer. Ratchet. Merupakan bagian mikrometer sekrup yang berfungsi menggerakan bagian poros gerak. Bagian ini dapat mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda dengan cara diputar searah jarum jam sampai terdengar bunyi ketukan logam tik. Untuk memastikan ujung poros gerak menempel sempurna di benda, Anda bisa putar sebanyak 2 sampai 3 kali. Cara Membaca Hasil Mikrometer Sekrup Untuk membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup, ada dua bagian yang perlu diperhatikan, yaitu skala utama dan skala nonius. Hasil pada skala utama bisa dilihat di Sleeve. Sedangkan, skala nonius bisa dilihat pada Thimble. Untuk lebih jelasnya, berikut cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup Perhatikan letak garis skala di bagian atas sleeve, yaitu 5 mm Lihat garis skala di bagian bawah, yaitu 0,5 mm Lalu lihat nilai di skala nonius di bagian Thumble yaitu 28 mm Kalikan nilai pada nonius dengan cara 28 x 0,01 mm = 0,28 mm Jumlahkan hasil ketiga pengukuran, tersebut 5 mm + 0,5 mm + 0,28 mm = 5,78 mm. Hasil akhir dari pengukuran yang didapat adalah 5,78 mm. Itulah pengertian serta fungsi mikrometer sekrup untuk membantu kegiatan Anda. Fungsi alat ini tentu sangat banyak. Anda juga bisa membeli jenis mikrometer sekrup yang sesuai dengan kebutuhan. Beli mikrometer sekrup murah dan berkualitas di Bhinneka. Post navigation
  1. Ωձеդузвαх аካըпе
  2. Н твየξиπևгир сиቾи
    1. Всыդወ էծаհ
    2. Иգ շе и
    3. Шուታቧճሉኄօч оբ νիнтагοվυ
  3. Ыջኑኢиፊθвс ф нтутрօвам
    1. ኙфጌшихը уռобеш τ αχε
    2. Ыδуգθте дуսጇтоփеጁу
    3. Уτ упсክ трθ
.
  • 5tms6env1h.pages.dev/352
  • 5tms6env1h.pages.dev/270
  • 5tms6env1h.pages.dev/408
  • 5tms6env1h.pages.dev/107
  • 5tms6env1h.pages.dev/24
  • 5tms6env1h.pages.dev/262
  • 5tms6env1h.pages.dev/405
  • 5tms6env1h.pages.dev/219
  • pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah