Pertama Tuhan Yesus hidup dalam kasih dan telah membuktikan kasih-Nya kepada kita melalui inkarnasi, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke sorga serta mengutus Roh Kudus bagi kita dan Dia juga akan datang kembali. Oleh karena itu, kita juga wajib hidup di dalam kasih. Kedua, hidup dalam kasih memiliki kualitas melebihi segalanya. Kehidupan tak hanya berisi hal-hal menyenangkan yang sesuai bahkan melebihi ekspektasi. Terkadang kehidupan menguji kita sampai di titik terendah dengan berbagai kepahitannya. Seperti perginya orang terdekat, pengkhianatan, dan peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan kita sungguh-sungguh dalam mengatasi kepahitan-kepahitan tersebut? Ataukah selama ini kita hanya berusaha menekannya sehingga seolah-olah kita baik-baik saja? Hati-hati, kepahitan hidup yang tidak mendapatkan penanganan tepat akan berakibat seperti di bawah Selalu merasa sedih dan marahilustrasi kemarahan FringJangan biarkan kepahitan yang pernah terjadi mengambil seluruh jatah kebahagiaan kita. Apa pun yang dahulu begitu mengecewakan, sekarang kita berhak untuk hidup bahagia dan ceria. Sampai kapan kita akan disandera oleh kesedihan serta amarah?Kedua hal tersebut adalah jejak luka dari kepahitan di masa silam. Mari menghapusnya sedikit demi sedikit dan menjadi pribadi yang penuh kasih sayang. Baik sayang pada diri sendiri maupun orang lain akan membuat hidup kita lebih Iri pada kebahagiaan orang lainilustrasi kesedihan AtthanitiKetika kita terlalu fokus pada kepahitan dalam kehidupan sendiri, kita mengira hal seperti itu tak menimpa orang lain. Padahal, semua orang memiliki kisah pahitnya masing-masing. Kita tidak perlu mengetahui seluruh detailnya hanya untuk membenci setiap hal yang tampaknya membuat orang lain bahagia. Kita lupa bahwa sejatinya kita juga punya kesempatan yang sama buat berbahagia. Adanya sejumlah kepahitan hidup hendaknya tak membuat kedua mata kita tertutup dari sisi lain kehidupan yang indah. Baca Juga 5 Cara Berdamai dengan Luka Batin, Berhenti Menyalahkan Diri 3. Suka menghakimi orang lainilustrasi seorang pria Patrick Kesukaan menghakimi orang lain sejatinya menunjukkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Namun, kita mengarahkan rasa tidak puas itu seolah-olah pada orang lain. Ini mirip dengan orang yang gak mengakui kesalahannya bakal sibuk menuding siapa demikian memperburuk hubungan kita dengan orang-orang yang dihakimi. Kita menjadi makin tidak bahagia lantaran terkucil dari pergaulan. Kepahitan hidup mesti diterima serta dicarikan solusinya supaya kita merasa puas pada diri sendiri dan berhenti menghakimi orang Tidak bisa fokus pada masa kini dan masa depanilustrasi konsentrasi yang kacau LachMeski kepahitan hidup itu telah terjadi di waktu lampau, kita gak pernah bisa move on. Tahun demi tahun berganti, tetapi sesungguhnya kita masih terjebak di waktu ketika suatu kepahitan menimpa. Dampaknya, kita kehilangan konsentrasi untuk menikmati hari ini serta merencanakan dan mengupayakan masa ini akan menimbulkan bahaya lain, yaitu makin terpuruknya kehidupan kita. Satu kepahitan hidup yang tak ditangani sampai tuntas mampu memberikan efek buruk untuk waktu yang tidak terbatas. Semua usaha yang coba dilakukan guna membangun kehidupan yang berkualitas cuma Dendam dan putus asailustrasi kesedihan KDendam satu tingkat di atas marah. Orang yang marah belum tentu mendendam. Akan tetapi, di balik dendam pasti ada kemarahan yang luar marah saja sudah membuat hidup kita jauh dari damai, apalagi mendendam. Jangan sampai kita berbuat di luar kendali yang akan menciptakan penyesalan besar seumur hidup. Rasa dendam ini juga bisa berganti-ganti dengan sisi, kita begitu marah. Di sisi lain, kita tahu tidak boleh menuntut balas atau bahkan tak mengerti pada siapa harus membalasnya. Kebingungan tentang apa yang mesti dilakukan akan membuat kita lelah dan putus asa dalam menjalani tiga hal penting untuk hidup yang nyaman yaitu berdamai dengan diri sendiri, orang lain, serta kepahitan-kepahitan dalam hidup. Apabila kita tidak mampu menetralkan hati atas kepahitan yang pernah dialami, kita akan membenci diri sendiri dan semua orang. Baca Juga 5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Shalomsdra-sdraku subscribe ya sdra-sdraku dan like serta share dan juga aktifkan notifikasi loncengnya agar tidak ketinggalan dengan
Terima kasih kepada paduan suara untuk nyanyian pujian yang indah dalam memuji Pencipta merupakan kenikmatan dan kesempatan istimewa mutlak dapat berada bersama Anda di kebaktian ini. Kami menikmati kesempatan apa pun untuk bersama para dewasa muda di Gereja. Kami mengasihi Anda! Sungguh luar biasa menjadi peserta aktif bersama Anda dalam periode yang begitu hidup dalam pemulihan Injil Yesus Kristus yang atau muda, kita semua menikmati dongeng yang baik, terutama ketika itu adalah kisah cinta. Saya harus mengatakan bahwa kisah cinta kami adalah dongeng yang indah dan benar-benar tidak terduga. Saya dibesarkan di California; suami saya di Inggris dan Arab Saudi. Saya dibesarkan di Gereja sejak lahir; suami saya adalah orang insaf dalam Gereja di usia pertengahan 20-an. Kami dibawa bersama dari dua benua yang terpisah di kota besar London. Dia telah menjadi anggota Gereja selama dua tahun dan menghadiri lingkungan dewasa lajang muda di London, ketika saya tiba di sana untuk meluangkan waktu enam bulan mempelajari sejarah seni dan sastra Inggris. Saya tidak pernah berniat, atau berharap, untuk jatuh cinta pada saat kuliah di Inggris, namun kehidupan dapat mengalami perubahan yang sangat tidak terduga dan luar sangat bersyukur Tuhan memimpin kami kepada satu sama lain. Kami menikah di Bait Suci Oakland California, dan saya langsung kembali ke Inggris di mana kami tinggal selama 19 tahun berikutnya, sampai saat panggilan suami saya sebagai Pembesar Umum pada tahun telah dikaruniai empat anak. Kami kehilangan anak sulung kami, seorang putra, dalam operasi jantung ketika dia berumur 19 hari. Kelainan jantungnya ditemukan selama kehamilan saya, dan perjuangan kami yang teguh untuk kehidupannya yang singkat mengajari kami tentang mukjizat, kehendak Allah, dan realitas pribadi yang akrab Pendamaian dan Kebangkitan Yesus kami yang manis diikuti dengan kelahiran tiga putri kami yang berharga, yang kami kagumi, hormati, dan pelajari setiap hari. Mereka adalah harta bagi kami. Dengan iman yang luar biasa, mereka dengan senang hati pindah—sepanjang masa remaja mereka—dari rumah mereka di Inggris ke Utah, ke Jerman, dan sekarang kembali lagi ke Utah, karena ayah mereka telah ditugasi untuk melayani dalam berbagai kapasitas di Gereja. Nilai Tak Terbatas Anda dan Kasih Tak Terbatas Allah Nah, adakah hal-hal yang benar-benar tidak Anda sukai semasa kecil yang Anda sukai sekarang sebagai orang dewasa? Bagaimana dengan waktu tidur siang? Saya yakin Anda tidak pernah ingin tidur siang ketika Anda masih kecil. Saya tidak suka! Namun kini kesempatan untuk mendapatkan sedikit tambahan tidur adalah kemewahan! Saya menyukai waktu tidur siang. Bagaimana dengan brokoli atau makanan lain yang tidak Anda sukai semasa kecil? Apakah Anda menyukainya sekarang? Terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang tidur siang atau brokoli, ada banyak hal yang tidak Anda sukai sebagai seorang anak—banyak di antaranya—masih tidak Anda sukai sebagai orang dewasa. Kita tidak pernah suka terjatuh dan lutut luka tergores. Kita tidak pernah suka uji coba untuk tim olahraga dan tidak berhasil menjadi anggota tim. Kita tidak pernah suka diusik, diolok-olok, dikucilkan, atau sengaja disakiti oleh orang lain. Dan kita masih tidak menyukainya hingga sekarang. Saya ingat di sekolah dasar bahwa saya cukup berhasil secara akademis di kelas, tetapi saya seorang penari, dan gagal total di bidang olahraga. Saya bisa berputar-putar, tetapi saya tidak bisa mengoper—atau menembak, atau melempar, atau menendang, atau menangkap, atau berayun. Beberapa anak menghina saya dan mengolok-olok lengan saya yang kurus. Saya memiliki lengan yang kurus, itu benar, tetapi hinaan tersebut masih menyakitkan! Saya ingat dengan jelas bahwa saat kami akan memilih tim kami sendiri untuk beberapa jenis kompetisi akademis, saya dipilih oleh teman-teman sebaya saya di suatu tempat dekat puncak. Tetapi ketika kami akan memilih tim untuk kompetisi atletik, saya selalu dipilih di bagian paling terakhir. Itu terasa menyedihkan! Sekarang, mengapa saya membagikan semua ini kepada Anda, beberapa dekade setelah kejadian? Karena, seperti Anda dapat lihat, hal semacam itu melekat pada kita. Kita ingat bagaimana rasanya ditolak atau tidak diinginkan atau tidak disetujui oleh teman-teman sebaya kita, dan mungkin, tragisnya, oleh anggota keluarga kita sendiri. Dan itu tidak berubah hanya karena kita tumbuh dewasa dan menjadi dewasa. Anda mungkin merasa seperti ini baru saja kemarin. Teman sebaya, orangtua, saudara kandung, pasangan, guru, kolega, teman-teman—mereka semua bisa mengatakan dan melakukan hal-hal yang sangat menyakitkan. Sering kali itu tidak disengaja. Tetapi terkadang itu bisa sangat disengaja. Dan terkadang kita membalas. Belajar untuk menemukan, merasakan, dan memahami nilai pribadi kita terlepas dari apa yang orang lain mungkin pikirkan atau katakan tentang kita adalah sangat penting bagi kesejahteraan emosional dan rohani seumur hidup kita. Ketika kita mengizinkan kata-kata, tindakan, atau opini orang lain terhadap kita mendikte bagaimana perasaan kita tentang diri kita, kita menjadi korban yang rapuh, tidak pernah tahu kapan persetujuan seseorang terhadap kita akan berubah menjadi penghinaan. Demikian pula, jika kita mendasarkan nilai kita semata-mata pada prestasi kita, kinerja kita, atau bakat kita yang dianggap bisa dilihat, kita mempersiapkan diri pada kegagalan dan kekecewaan segera setelah kita tidak bisa memenuhi dan menjadi yang terbaik. Anda mengetahui hal ini, tetapi Anda yang bergumul dengannya perlu untuk sering mendengarnya dan diyakinkan akan nilai tak terbatas Anda, yang sepenuhnya tidak berhubungan dengan pencapaian Anda tetapi yang pada hakikatnya terkait dengan hubungan Anda dengan Allah. Apa artinya tak terbatas? Tidak memiliki batas, tanpa batasan, tanpa akhir. Nilai Anda masing-masing adalah tidak terbatas, tak terhingga, tak ada habisnya. Bagi siapa? Bagi orang yang secara kiasan memanggil nama Anda di taman bermain? Tidak. Anda memiliki nilai tak terbatas, tak terhingga, dan tak ada habisnya bagi Bapa Anda di Surga, Dia yang mengenal Anda paling baik, tidak peduli apa yang mungkin orang lain pikirkan atau katakan tentang Anda. Biarlah keindahan dan keheningan dari kebenaran itu membebani jiwa Anda sejenak. Anda adalah “berharga di mata-[Nya].”1 Ketika seseorang menyakiti Anda, atau Anda mengalami kegagalan apa pun, datanglah ke tempat Anda tidak pernah ditolak dan tidak pernah diolok-olok. Bapa Anda di Surga mengasihi Anda, siapa pun Anda, apa pun pergumulan Anda. Anda memadai. Anda memadai. Dia mengasihi Anda apa adanya, sekarang, malam ini, dalam semua kekacauan indah Anda. Tetapi Dia juga cukup mengasihi Anda untuk tidak membiarkan Anda tetap seperti Anda di sini, saat ini. Dia memiliki rencana yang jauh lebih besar untuk Anda! Anda adalah “ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus,”2 dan karenanya Anda harus terus belajar untuk menaati perintah, membuat kesalahan, tumbuh, berjuang, dan berubah, sampai Anda mencapai potensi ilahi Anda, disempurnakan dan dimurnikan—dan beberapa hari yang kekal disempurnakan—melalui kasih karunia Jika kita membuat rancangan untuk kehidupan kita sendiri, kita mungkin akan merencanakan untuk diri kita sendiri kehidupan yang penuh kebahagiaan, keberhasilan, dan kemudahan yang relatif, mungkin dengan sedikit kesulitan ringan yang dapat kita atasi tanpa terlalu banyak usaha. Siapa yang ingin mengalami kegagalan, pergumulan, atau segala bentuk kehilangan atau penderitaan? Siapa yang ingin melakukan hal-hal sulit? Jika kita menjalani kehidupan yang ingin kita jalani, kita akan selalu diterima di universitas pilihan atau sekolah pascasarjana terbaik, mendapatkan pekerjaan impian, dan menikah dengan belahan jiwa kita yang sempurna, yang dengannya kita tidak akan pernah bertengkar. Kita tidak akan pernah bergulat dengan panggilan Gereja, semua orang yang kita kasihi akan tetap diinsafkan hati dan jiwanya pada Injil Yesus Kristus, dan kepada siapa pun yang kita bagikan iman kita akan dibaptiskan dalam seminggu. Ibu kita tidak akan terkena kanker, ayah kita tidak akan pergi, dan saudara kandung kita tidak akan mati muda dalam kecelakaan tragis. Kita tidak akan kehilangan bayi dalam operasi jantung, dan kita tidak akan pernah harus menunggu waktu Tuhan. Anda mengerti maksudnya. Tetapi kita juga tidak akan mengembangkan tingkat kesabaran, belas kasih, kerendahhatian, kesabaran, kecintaan, daya tahan, disiplin, sikap tidak egois, atau iman, harapan, dan kasih amal yang bermakna. Kita akan kembali kepada Bapa kita di Surga hanya dalam keadaan yang sama seperti ketika kita meninggalkan hadirat-Nya, karena kita tidak akan mengalami apa pun yang membutuhkan perubahan atau pertumbuhan atau kebergantungan penuh dan menyeluruh kepada Allah. Tetapi kita tidak menjalani kehidupan yang dirancang sendiri dengan mudah. Kita menjalani kehidupan yang Allah telah rencanakan untuk sukacita dan kemajuan kita yang maksimum. Maka yakinlah bahwa kasih Allah yang tak terbatas dan lembut akan mengundang Anda untuk membuat perubahan-perubahan dalam kehidupan Anda melalui pengalaman-pengalaman yang datang kepada Anda, pahit maupun manis. Tetapi Dia akan selalu mengundang perubahan dengan cara yang penuh kasih, mendorong, dan meneguhkan. Jangan dengarkan suara-suara di kepala Anda—yang mungkin sudah ada sejak masa kanak-kanak—yang memberi tahu Anda bahwa Anda tidak dapat berubah, Anda tidak cukup baik, dan Anda akan gagal lagi. Dengarkan hanya bisikan Roh Kudus dan “firman Allah yang menyenangkan … yang menyembuhkan jiwa yang terluka”4 yang menegaskan nilai tak terbatas Anda dan jaminan Allah bahwa Anda dapat melakukannya. Ketika Anda merasa lelah dengan kehidupan dan merasa seolah tidak bisa melihat sesuatu yang baik datang dari semua upaya Anda untuk hidup dengan saleh, jangan menyerah. Jangan mengompromikan impian dan tujuan Anda. Tingkatkan iman Anda bahwa adalah selalu sepadan untuk menunggu waktu Tuhan dalam kehidupan Anda. Dan ketika hal-hal yang mengerikan, menyakitkan, dan tragis terjadi dalam kehidupan Anda, dan Anda benar-benar tidak tahu bagaimana Anda akan sintas melewati Getsemani pribadi Anda sendiri, ingatlah bahwa Kristus, Yang Diurapi, telah menanggung kesedihan Anda dan memikul kesengsaraan Dia telah diremukkan karena kejahatan Anda, dan oleh bilur-bilur-Nya Anda menjadi Dia tahu, secara dekat dan pribadi, rasa sakit yang Anda tanggung. Dia adalah Putra Sulung Bapa, dan Dia yang pertama menanggung penderitaan Anda secara keseluruhan, baik mental, fisik, emosional, atau rohani. Jangan pernah meragukan janji-janji-Nya akan pengharapan dan penyembuhan. Anda telah diciptakan untuk kehidupan yang penuh sukacita dan berlimpah. Nilai Anda tidak terbatas, demikian pula dengan kasih Allah. Kesimpulan Saya senang Anda mendengar pesan dari suami saya. Saya ingin Anda tahu—sehubungan dengan usia dan tahap kehidupan Anda, saat Anda berkencan dan menikah—bahwa pria yang sangat saya kasihi ini sangat baik kepada saya selama 27 tahun menikah. Dia tidak pernah sekali pun, membuat saya merasa kecil atau tidak dikasihi, dan dia tidak pernah membuat lelucon dengan merugikan saya. Saya harap Anda dapat belajar dari itu. Saya ingin mengungkapkan iman saya yang hidup di dalam Kristus yang Hidup, yang benar-benar “adalah terang dan hidup dan harapan dunia. Jalan-Nya adalah jalan yang menuntun pada kebahagiaan dalam kehidupan ini dan kehidupan kekal di dunia yang akan datang.”7 Ini adalah Gereja-Nya yang dipimpin oleh nabi-Nya. Dalam nama Yesus Kristus yang sakral dan menyelamatkan, amin. © 2018 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. Persetujuan bahasa Inggris 2/18. Persetujuan penerjemahan 2/18. Terjemahan dari “Your Infinite Worth and God’s Infinite Love.” Bahasa Indonesia. PD60005945 299
Dalambentuk apa pun kasih itu muncul, kasih yang bersyarat bukanlah kasih kristiani. Kasih kristiani berdasarkan kasih Tuhan yang tidak bersyarat kepada umat-Nya, yakni kasih yang diulurkan-Nya kepada kita, walaupun kita memusuhi Dia (Kolose 1:21-22). Ringkasan. Kasih yang diamalkan oleh orang Kristen hendaklah kasih tanpa syarat.
“Ahh, kasih lagi, kasih lagi!” Demikian kira-kira sebuah respon yang diungkapkan oleh seorang anggota jemaat tatkala mendengarkan kotbah tentang mengasihi, dalam kebaktian yang dihadirinya. Apa yang ada di balik ungkapannya itu? Tentu bisa aneka macam, bisa karena bosan, bisa karena ia kecewa, kesal atau hal-hal lain. Tidak perlu dinilai negatif ungkapan itu, biasa saja. Aneka sebab di balik ungkapan tersebut, entah bosan, kecewa, kesal atau hal lainnya, semuanya menunjukkan betapa terbatasnya kita sebagai manusia. Kita, manusia adalah mahkluk yang bisa bosan, kecewa, atau kesal bukan? Sebagai manusia yang terbatas, mungkinkah kita, mengasihi tanpa batas? Adalah fakta yang sering kita jumpai bahwa dengan alasan kita adalah manusia yang terbatas, kita sering mendirikan batas-batas bagi perbuatan baik kita. Mungkinkah kita berbuat baik secara terus menerus kepada orang yang sama? Bukankah acapkali kita sering merasa bosan, dan berhenti membantu jika orang yang kita beri bantuan tersebut ternyata tidak cukup sekali, dua kali atau tiga kali meminta untuk dibantu? Bukankah, banyak orang juga kemudian akan menjadi marah dan berhenti untuk memaafkan, jika ternyata ia merasa dikhianati, ditipu, atau dicurangi oleh seseorang dan berkali-kali? Jika untuk berbuat baik bagi mereka yang sekeluarga saja sulit, bukankah wajar jika banyak orang juga amat sulit untuk berbagi kebaikan bagi orang-orang yang berbeda golongan, agama, atau suku dengannya? Karena itu, mengasihi tanpa batas mungkin akan terlalu sulit jika tidak bisa dibilang mustahil bukan? Namun jangan juga terlalu terburu-buru untuk menyimpulkan demikian. Tatkala Alkitab membicarakan soal mengasihi, pertama dan terutama sesungguhnya ia berbicara tentang Allah sendiri. Allah adalah kasih, dimikian dicatat dalam surat 1 Yohanes 48. Allah mengasihi kita, manusia dengan takterbatas. Karena kasih-Nya yang takterbatas itu, maka Ia berbuat baik kepada siapa saja, bahkan yang tidak layak menerima sekalipun. Ia mengampuni kita dan menerima kita bahkan tatkala kita sendiri tidak memiliki keberaniaan untuk memintanya. Ia laksana seorang bapa dalam cerita perumpamaan anak yang hilang seperti dicatat oleh Lukas 1511-32. Bapa yang berlari-lari menjemput anaknya yang melarat dan merasa tidak layak lagi untuk pulang. Puncak dari cinta kasih Allah adalah tatkala Ia merelakan, Yesus Kristus- Putra Tunggal-Nya disalibkan untuk menanggung dosa dunia. Alkitab mengisahkan dan mewartakan uluran tangan kasih Allah yang mengharukan karena mengasihi manusia tanpa batas itu. Allah itulah kasih yang tanpa batas! Jika dalam Yohanes 1334,Tuhan Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk mengasihi, Ia memerintahkan murid-murid-Nya untuk menggunakan kasih dari Allah yang sering disebut dengan agape, bukan dari manusia. Kasih manusia amat terbatas bahkan menuntut syarat-syarat, sementara kasih Allah takterbatas dan tanpa syarat. Jadi, jika kita berusaha memenuhi perintah Kristus dengan kasih manusia, maka hal itu adalah sulit bahkan mustahil, karena itu jangan menggunakan kasih manusia melainkan gunakanlah kasih Allah. Bukankah sebagai murid-murid Kristus, kita semua sudah menerima cinta kasih Allah? Jika kita sudah menerima, bukankah kita telah memilikinya? Marilah kita berusaha membagikannya, karena kita hanya bisa memberi dari apa yang kita miliki. Penulis Pdt. David Sudarto GKI Gunung Sahari Ilustrasi woodams SELISIP berarti sisipan. Media ini meyakini kehadirannya mampu menyelisip di tengah derasnya arus informasi di masyarakat. View all posts
ilustrasi tentang kasih yang tak terbatas

A BAHASA A.1. Dalam Bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani ada empat kata yang artinya sama-sama mengasihi, tetapi dalam lingkup yang berbeda. Kata benda στοργη - STORGÊ dengan kata kerjanya STERGEIN berarti kasih mesra dari orang tua kepada anaknya dan begitu juga sebaliknya.; Kata EROS dari kata Yunani, yang kita terjemahkan EROS, artinya kasih asmara antara pria dan wanita yang

Ilustrasi kata-kata untuk wisuda - Sumber kata-kata untuk wisuda kepada teman atau sahabat adalah tindakan supportif yang luar biasa. Kata-kata wisuda memiliki kekuatan untuk memberikan semangat, apresiasi, dan penghargaan yang tak ternilai. Dengan memberikan kata-kata wisuda kepada sahabat, artinya menyampaikan dukungan dan keyakinan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan perjalanan akademik mereka dengan gemilang. Referensi Kata-Kata untuk Wisuda yang BerkesanIlustrasi kata-kata untuk wisuda - Sumber buku Civitas Untirta, Master Plan Kampus Untirta Di Sindangsari, Humas Untirta, momen wisuda merupakan puncak dari proses pendidikan di perguruan tinggi. Wisuda bukanlah segala-galanya dalam konteks belajar sepanjang hayat, namun tetap layak untuk dirayakan. Inilah momen seseorang meraih gelar atau ijazah yang telah diperjuangkan dengan gigih. Momen ini penuh sukacita dan kebanggaan, keluarga dan teman pun berkumpul untuk merayakan pencapaian tersebut. Ucapan selamat merayakan wisuda pastinya akan menambah rasa sukacita tersebut. Apalagi bila diucapkan dengan kata-kata untuk wisuda yang telah dipilih dan dirangkai dengan baik. Seperti beberapa contoh berikut atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikanmu! Semoga gelar ini membawa pada kesuksesan yang tak terbatas. Selamat wisuda!Hari ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasimu tidak pernah sia-sia. Selamat wisuda, teman! Hari ini kamu telah mengukir prestasi besar dalam hidupmu. Terima kasih telah menginspirasi kami dengan semangatmu. Selamat wisuda!Selamat atas pencapaianmu yang luar biasa! Semoga masa depanmu penuh dengan kebahagiaan, kesuksesan, dan prestasi yang lebih besar lagi. Di balik jubah wisuda ini, ada kisah perjuangan yang tak terhitung. Semangat dan ketekunanmu layak diacungi jempol. Selamat wisuda, teman terbaikku!Saat kamu melangkah di atas panggung, kamu tidak hanya menerima gelar, tetapi juga membuktikan bahwa impian bisa menjadi kenyataan. Selamat wisuda dan tetaplah mengejar mimpi-mimpimu!Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan betapa bangganya kami pada kesuksesanmu. Selamat wisuda, sahabatku!Wisuda adalah awal yang baru, peluang yang tak terhingga, dan kemungkinan tanpa batas. Selamat wisuda! Selamat atas gelar yang kamu peroleh! Ini adalah bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi tidak pernah sia-sia. Selamat wisuda, sahabatku tercinta! Teruslah mengejar impianmu dan tetaplah menjadi inspirasi bagi banyak adalah tonggak penting dalam hidupmu. Selamat atas pencapaianmu yang gemilang! Semoga setiap langkahmu dipenuhi dengan keberhasilan dan wisuda! Kamu telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kamu memiliki tekad dan semangat yang kuat. Terima kasih telah menjadi teman yang luar biasa. Memberikan kata-kata untuk wisuda adalah bentuk penghargaan yang tak ternilai. Dalam rangkaian kata-kata untuk wisuda yang berkesan, dapat diselipkan rasa bangga, kekaguman, dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras teman dan sahabat. DNR
Tuliskansebuah ilustrasi tentang kasih yang tidak terbatas - 34553503 bimbimyam bimbimyam 14.10.2020 Bahasa lain Wanita tua itu tak lain adalah ibu sang pemuda yang akan dihukum!!! Akhirnya, pemuda tersebut dibebaskan dari hukumannya karena lonceng tersebut tidak juga berbunyi, sesuai dengan peraturan yang ada. Begitu besarnya cinta Ibu Mazmur 3511-28; Yehezkiel 11; 21; Kisah Para Rasul 1023b-33Selamat hari melihat penglihatan ketika ia bersama orang buangan di Kebar. Ia menerima penglihatan-penglihatan tentang Allah Yeh. 1 1, dan dengan penglihatan itu Allah mau menyampaikan sesuatu kepadanya. Tuhan selalu ingin menyatakan kasih dan kehendak-Nya kepada umat, supaya umat tahu kasih dan kehendak - Nya. Dan bagi mereka yang menantikan Tuhan, pemazmur menyatakan Mazmur 3527-28 TB Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari. Kasih Allah dinyatakan kepada mereka yang mengasihi-Nya. Itulah yang terjadi kepada Kornelius, orang asing yang karenanya Petrus sadar kasih Tuhan tak terbatas kepada orang Yahudi saja. Kisah Para Rasul 1034-36 TB Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua Tuhan yang tak terbatas itu jugalah yang menyelamatkan setiap kita, orang Masyarakat yang tetap menjaga protokol kesehatan.
Unduhilustrasi vektor Simbol Tak Terbatas Grunge Ilustrasi Vektor Yang Digambar Dengan Tangan Cat Air ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Tak terhingga grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.
JualBuku Pelangi Kasih Di Balik Awan,105 Ilustrasi Khotbah Yang Menguatkan oleh Paulus Lie Dan Tim Efata - Gramedia Digital Indonesia. MENGASIHI SESAMA DENGAN TULUS - Khotbah Kristen. NAFIRI KASIH - Ilustrasi Kristen: Dimampukan Untuk Mengasihi. Ilustrasi Khotbah - Kasih dan Pengorbanan - Naskah Khotbah, Ilustrasi, dan Games
Menghadapikondisi akhir zaman ini yang mana kasih manusia makin dingin (Mat. 24:12), kita harus dipenuhi kasih untuk melawan kebencian. Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, kita akan menuruti seluruh (bukan sebagian) perintah-Nya; dampaknya, Bapa Surgawi juga mengasihi kita dan diam bersama kita (Yoh. 14:15, 23-24).
Dalam1 Yohanes 4:10 kita membaca, "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." Karena apa yang dilakukan Yesus Kristus bagi kita, kita tahu bahwa Allah selalu mengasihi kita. .
  • 5tms6env1h.pages.dev/311
  • 5tms6env1h.pages.dev/430
  • 5tms6env1h.pages.dev/99
  • 5tms6env1h.pages.dev/89
  • 5tms6env1h.pages.dev/465
  • 5tms6env1h.pages.dev/145
  • 5tms6env1h.pages.dev/318
  • 5tms6env1h.pages.dev/14
  • ilustrasi tentang kasih yang tak terbatas