Pertama Tuhan Yesus hidup dalam kasih dan telah membuktikan kasih-Nya kepada kita melalui inkarnasi, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke sorga serta mengutus Roh Kudus bagi kita dan Dia juga akan datang kembali. Oleh karena itu, kita juga wajib hidup di dalam kasih. Kedua, hidup dalam kasih memiliki kualitas melebihi segalanya.Kehidupan tak hanya berisi hal-hal menyenangkan yang sesuai bahkan melebihi ekspektasi. Terkadang kehidupan menguji kita sampai di titik terendah dengan berbagai kepahitannya. Seperti perginya orang terdekat, pengkhianatan, dan peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan kita sungguh-sungguh dalam mengatasi kepahitan-kepahitan tersebut? Ataukah selama ini kita hanya berusaha menekannya sehingga seolah-olah kita baik-baik saja? Hati-hati, kepahitan hidup yang tidak mendapatkan penanganan tepat akan berakibat seperti di bawah Selalu merasa sedih dan marahilustrasi kemarahan FringJangan biarkan kepahitan yang pernah terjadi mengambil seluruh jatah kebahagiaan kita. Apa pun yang dahulu begitu mengecewakan, sekarang kita berhak untuk hidup bahagia dan ceria. Sampai kapan kita akan disandera oleh kesedihan serta amarah?Kedua hal tersebut adalah jejak luka dari kepahitan di masa silam. Mari menghapusnya sedikit demi sedikit dan menjadi pribadi yang penuh kasih sayang. Baik sayang pada diri sendiri maupun orang lain akan membuat hidup kita lebih Iri pada kebahagiaan orang lainilustrasi kesedihan AtthanitiKetika kita terlalu fokus pada kepahitan dalam kehidupan sendiri, kita mengira hal seperti itu tak menimpa orang lain. Padahal, semua orang memiliki kisah pahitnya masing-masing. Kita tidak perlu mengetahui seluruh detailnya hanya untuk membenci setiap hal yang tampaknya membuat orang lain bahagia. Kita lupa bahwa sejatinya kita juga punya kesempatan yang sama buat berbahagia. Adanya sejumlah kepahitan hidup hendaknya tak membuat kedua mata kita tertutup dari sisi lain kehidupan yang indah. Baca Juga 5 Cara Berdamai dengan Luka Batin, Berhenti Menyalahkan Diri 3. Suka menghakimi orang lainilustrasi seorang pria Patrick Kesukaan menghakimi orang lain sejatinya menunjukkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Namun, kita mengarahkan rasa tidak puas itu seolah-olah pada orang lain. Ini mirip dengan orang yang gak mengakui kesalahannya bakal sibuk menuding siapa demikian memperburuk hubungan kita dengan orang-orang yang dihakimi. Kita menjadi makin tidak bahagia lantaran terkucil dari pergaulan. Kepahitan hidup mesti diterima serta dicarikan solusinya supaya kita merasa puas pada diri sendiri dan berhenti menghakimi orang Tidak bisa fokus pada masa kini dan masa depanilustrasi konsentrasi yang kacau LachMeski kepahitan hidup itu telah terjadi di waktu lampau, kita gak pernah bisa move on. Tahun demi tahun berganti, tetapi sesungguhnya kita masih terjebak di waktu ketika suatu kepahitan menimpa. Dampaknya, kita kehilangan konsentrasi untuk menikmati hari ini serta merencanakan dan mengupayakan masa ini akan menimbulkan bahaya lain, yaitu makin terpuruknya kehidupan kita. Satu kepahitan hidup yang tak ditangani sampai tuntas mampu memberikan efek buruk untuk waktu yang tidak terbatas. Semua usaha yang coba dilakukan guna membangun kehidupan yang berkualitas cuma Dendam dan putus asailustrasi kesedihan KDendam satu tingkat di atas marah. Orang yang marah belum tentu mendendam. Akan tetapi, di balik dendam pasti ada kemarahan yang luar marah saja sudah membuat hidup kita jauh dari damai, apalagi mendendam. Jangan sampai kita berbuat di luar kendali yang akan menciptakan penyesalan besar seumur hidup. Rasa dendam ini juga bisa berganti-ganti dengan sisi, kita begitu marah. Di sisi lain, kita tahu tidak boleh menuntut balas atau bahkan tak mengerti pada siapa harus membalasnya. Kebingungan tentang apa yang mesti dilakukan akan membuat kita lelah dan putus asa dalam menjalani tiga hal penting untuk hidup yang nyaman yaitu berdamai dengan diri sendiri, orang lain, serta kepahitan-kepahitan dalam hidup. Apabila kita tidak mampu menetralkan hati atas kepahitan yang pernah dialami, kita akan membenci diri sendiri dan semua orang. Baca Juga 5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Shalomsdra-sdraku subscribe ya sdra-sdraku dan like serta share dan juga aktifkan notifikasi loncengnya agar tidak ketinggalan dengan
Dalambentuk apa pun kasih itu muncul, kasih yang bersyarat bukanlah kasih kristiani. Kasih kristiani berdasarkan kasih Tuhan yang tidak bersyarat kepada umat-Nya, yakni kasih yang diulurkan-Nya kepada kita, walaupun kita memusuhi Dia (Kolose 1:21-22). Ringkasan. Kasih yang diamalkan oleh orang Kristen hendaklah kasih tanpa syarat.
“Ahh, kasih lagi, kasih lagi!” Demikian kira-kira sebuah respon yang diungkapkan oleh seorang anggota jemaat tatkala mendengarkan kotbah tentang mengasihi, dalam kebaktian yang dihadirinya. Apa yang ada di balik ungkapannya itu? Tentu bisa aneka macam, bisa karena bosan, bisa karena ia kecewa, kesal atau hal-hal lain. Tidak perlu dinilai negatif ungkapan itu, biasa saja. Aneka sebab di balik ungkapan tersebut, entah bosan, kecewa, kesal atau hal lainnya, semuanya menunjukkan betapa terbatasnya kita sebagai manusia. Kita, manusia adalah mahkluk yang bisa bosan, kecewa, atau kesal bukan? Sebagai manusia yang terbatas, mungkinkah kita, mengasihi tanpa batas? Adalah fakta yang sering kita jumpai bahwa dengan alasan kita adalah manusia yang terbatas, kita sering mendirikan batas-batas bagi perbuatan baik kita. Mungkinkah kita berbuat baik secara terus menerus kepada orang yang sama? Bukankah acapkali kita sering merasa bosan, dan berhenti membantu jika orang yang kita beri bantuan tersebut ternyata tidak cukup sekali, dua kali atau tiga kali meminta untuk dibantu? Bukankah, banyak orang juga kemudian akan menjadi marah dan berhenti untuk memaafkan, jika ternyata ia merasa dikhianati, ditipu, atau dicurangi oleh seseorang dan berkali-kali? Jika untuk berbuat baik bagi mereka yang sekeluarga saja sulit, bukankah wajar jika banyak orang juga amat sulit untuk berbagi kebaikan bagi orang-orang yang berbeda golongan, agama, atau suku dengannya? Karena itu, mengasihi tanpa batas mungkin akan terlalu sulit jika tidak bisa dibilang mustahil bukan? Namun jangan juga terlalu terburu-buru untuk menyimpulkan demikian. Tatkala Alkitab membicarakan soal mengasihi, pertama dan terutama sesungguhnya ia berbicara tentang Allah sendiri. Allah adalah kasih, dimikian dicatat dalam surat 1 Yohanes 48. Allah mengasihi kita, manusia dengan takterbatas. Karena kasih-Nya yang takterbatas itu, maka Ia berbuat baik kepada siapa saja, bahkan yang tidak layak menerima sekalipun. Ia mengampuni kita dan menerima kita bahkan tatkala kita sendiri tidak memiliki keberaniaan untuk memintanya. Ia laksana seorang bapa dalam cerita perumpamaan anak yang hilang seperti dicatat oleh Lukas 1511-32. Bapa yang berlari-lari menjemput anaknya yang melarat dan merasa tidak layak lagi untuk pulang. Puncak dari cinta kasih Allah adalah tatkala Ia merelakan, Yesus Kristus- Putra Tunggal-Nya disalibkan untuk menanggung dosa dunia. Alkitab mengisahkan dan mewartakan uluran tangan kasih Allah yang mengharukan karena mengasihi manusia tanpa batas itu. Allah itulah kasih yang tanpa batas! Jika dalam Yohanes 1334,Tuhan Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk mengasihi, Ia memerintahkan murid-murid-Nya untuk menggunakan kasih dari Allah yang sering disebut dengan agape, bukan dari manusia. Kasih manusia amat terbatas bahkan menuntut syarat-syarat, sementara kasih Allah takterbatas dan tanpa syarat. Jadi, jika kita berusaha memenuhi perintah Kristus dengan kasih manusia, maka hal itu adalah sulit bahkan mustahil, karena itu jangan menggunakan kasih manusia melainkan gunakanlah kasih Allah. Bukankah sebagai murid-murid Kristus, kita semua sudah menerima cinta kasih Allah? Jika kita sudah menerima, bukankah kita telah memilikinya? Marilah kita berusaha membagikannya, karena kita hanya bisa memberi dari apa yang kita miliki. Penulis Pdt. David Sudarto GKI Gunung Sahari Ilustrasi woodams SELISIP berarti sisipan. Media ini meyakini kehadirannya mampu menyelisip di tengah derasnya arus informasi di masyarakat. View all posts
A BAHASA A.1. Dalam Bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani ada empat kata yang artinya sama-sama mengasihi, tetapi dalam lingkup yang berbeda. Kata benda στοργη - STORGÊ dengan kata kerjanya STERGEIN berarti kasih mesra dari orang tua kepada anaknya dan begitu juga sebaliknya.; Kata EROS dari kata Yunani, yang kita terjemahkan EROS, artinya kasih asmara antara pria dan wanita yang
Ilustrasi kata-kata untuk wisuda - Sumber kata-kata untuk wisuda kepada teman atau sahabat adalah tindakan supportif yang luar biasa. Kata-kata wisuda memiliki kekuatan untuk memberikan semangat, apresiasi, dan penghargaan yang tak ternilai. Dengan memberikan kata-kata wisuda kepada sahabat, artinya menyampaikan dukungan dan keyakinan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan perjalanan akademik mereka dengan gemilang. Referensi Kata-Kata untuk Wisuda yang BerkesanIlustrasi kata-kata untuk wisuda - Sumber buku Civitas Untirta, Master Plan Kampus Untirta Di Sindangsari, Humas Untirta, momen wisuda merupakan puncak dari proses pendidikan di perguruan tinggi. Wisuda bukanlah segala-galanya dalam konteks belajar sepanjang hayat, namun tetap layak untuk dirayakan. Inilah momen seseorang meraih gelar atau ijazah yang telah diperjuangkan dengan gigih. Momen ini penuh sukacita dan kebanggaan, keluarga dan teman pun berkumpul untuk merayakan pencapaian tersebut. Ucapan selamat merayakan wisuda pastinya akan menambah rasa sukacita tersebut. Apalagi bila diucapkan dengan kata-kata untuk wisuda yang telah dipilih dan dirangkai dengan baik. Seperti beberapa contoh berikut atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikanmu! Semoga gelar ini membawa pada kesuksesan yang tak terbatas. Selamat wisuda!Hari ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasimu tidak pernah sia-sia. Selamat wisuda, teman! Hari ini kamu telah mengukir prestasi besar dalam hidupmu. Terima kasih telah menginspirasi kami dengan semangatmu. Selamat wisuda!Selamat atas pencapaianmu yang luar biasa! Semoga masa depanmu penuh dengan kebahagiaan, kesuksesan, dan prestasi yang lebih besar lagi. Di balik jubah wisuda ini, ada kisah perjuangan yang tak terhitung. Semangat dan ketekunanmu layak diacungi jempol. Selamat wisuda, teman terbaikku!Saat kamu melangkah di atas panggung, kamu tidak hanya menerima gelar, tetapi juga membuktikan bahwa impian bisa menjadi kenyataan. Selamat wisuda dan tetaplah mengejar mimpi-mimpimu!Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan betapa bangganya kami pada kesuksesanmu. Selamat wisuda, sahabatku!Wisuda adalah awal yang baru, peluang yang tak terhingga, dan kemungkinan tanpa batas. Selamat wisuda! Selamat atas gelar yang kamu peroleh! Ini adalah bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi tidak pernah sia-sia. Selamat wisuda, sahabatku tercinta! Teruslah mengejar impianmu dan tetaplah menjadi inspirasi bagi banyak adalah tonggak penting dalam hidupmu. Selamat atas pencapaianmu yang gemilang! Semoga setiap langkahmu dipenuhi dengan keberhasilan dan wisuda! Kamu telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kamu memiliki tekad dan semangat yang kuat. Terima kasih telah menjadi teman yang luar biasa. Memberikan kata-kata untuk wisuda adalah bentuk penghargaan yang tak ternilai. Dalam rangkaian kata-kata untuk wisuda yang berkesan, dapat diselipkan rasa bangga, kekaguman, dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras teman dan sahabat. DNR
Tuliskansebuah ilustrasi tentang kasih yang tidak terbatas - 34553503 bimbimyam bimbimyam 14.10.2020 Bahasa lain Wanita tua itu tak lain adalah ibu sang pemuda yang akan dihukum!!! Akhirnya, pemuda tersebut dibebaskan dari hukumannya karena lonceng tersebut tidak juga berbunyi, sesuai dengan peraturan yang ada. Begitu besarnya cinta Ibu
Mazmur 3511-28; Yehezkiel 11; 21; Kisah Para Rasul 1023b-33Selamat hari melihat penglihatan ketika ia bersama orang buangan di Kebar. Ia menerima penglihatan-penglihatan tentang Allah Yeh. 1 1, dan dengan penglihatan itu Allah mau menyampaikan sesuatu kepadanya. Tuhan selalu ingin menyatakan kasih dan kehendak-Nya kepada umat, supaya umat tahu kasih dan kehendak - Nya. Dan bagi mereka yang menantikan Tuhan, pemazmur menyatakan Mazmur 3527-28 TB Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari. Kasih Allah dinyatakan kepada mereka yang mengasihi-Nya. Itulah yang terjadi kepada Kornelius, orang asing yang karenanya Petrus sadar kasih Tuhan tak terbatas kepada orang Yahudi saja. Kisah Para Rasul 1034-36 TB Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua Tuhan yang tak terbatas itu jugalah yang menyelamatkan setiap kita, orang Masyarakat yang tetap menjaga protokol kesehatan.Unduhilustrasi vektor Simbol Tak Terbatas Grunge Ilustrasi Vektor Yang Digambar Dengan Tangan Cat Air ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Tak terhingga grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.JualBuku Pelangi Kasih Di Balik Awan,105 Ilustrasi Khotbah Yang Menguatkan oleh Paulus Lie Dan Tim Efata - Gramedia Digital Indonesia. MENGASIHI SESAMA DENGAN TULUS - Khotbah Kristen. NAFIRI KASIH - Ilustrasi Kristen: Dimampukan Untuk Mengasihi. Ilustrasi Khotbah - Kasih dan Pengorbanan - Naskah Khotbah, Ilustrasi, dan Games
Menghadapikondisi akhir zaman ini yang mana kasih manusia makin dingin (Mat. 24:12), kita harus dipenuhi kasih untuk melawan kebencian. Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, kita akan menuruti seluruh (bukan sebagian) perintah-Nya; dampaknya, Bapa Surgawi juga mengasihi kita dan diam bersama kita (Yoh. 14:15, 23-24).
Dalam1 Yohanes 4:10 kita membaca, "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." Karena apa yang dilakukan Yesus Kristus bagi kita, kita tahu bahwa Allah selalu mengasihi kita.
.